Senin, 24 Oktober 2011

tanpa sebait nafsu

Dan yang terlihat pertama kali
adalah senyuman tanpa sebait nafsu
Milikmu dalam tatapanku...
Biarkan semuanya mengalir
dalam garis-garis tanpa batas sang Khaliq
Yang hadir dengan sangat sederhana
Diantara paradigma yang bergemuruh

Berharap rasa ini tidak melebihi kadarnya
Setidaknya untuk senyuman yang kembali
tersirat melukis wajahku
Setelah waktuku yang lalu


 Pondok Labu, 24 Oktober 2011
(S dalam pertemuan)

1 komentar:

  1. Ciyaaaaaaaa........... Yang mana nih?? Hahahhahaa ;D

    BalasHapus