Kamis, 29 September 2016

1,2,3,4,5,6,7,...

Sebuah pesan sempat terlafalkan dariku ketika itu.
Batin meracau atas logika tanpa kebenaran yang berujung duga.
1,2,3,4,5,6,7,...
Berhitunglah hingga 100.
Telanlah semua tanya yang mulai terasa sesak terpikir dalam hitungan.
Diam...
1,2,3,4,5,6,7,...
Berhitunglah kembali dari 1 ketika amarah masih tak juga terkendali.
Diam...
1,2,3,4,5,6,7,...
Atau teruslah berhitung hingga angka yang tak terhingga.
Bernafas panjang dan kemudian diam.
Berharap ketenangan terhampar
dan setelah itu berbincanglah dalam kebebasan
tanpa batas.
1,2,3,4,5,6,7,...
Sekedar keinginan untuk ketenangan tanpa meminta

Rabu, 21 September 2016

Bersyukur untuk ketidaksempurnaan

Berhentilah menjadi orang yg sangat perfectionist karena mungkin hal itu yang membuat kita tidak bisa menerima kesalahan bahkan untuk hal kecil sekalipun.
Ketakutan itu normal terlahirkan tapi bukan berarti kita menjadi sangat takut untuk melangkah.
Atau mungkin kita sudah terbuai akan kenyamanan yang ada sebelumnya yang sudah diciptakan sejak terlahir???

Jumat, 09 September 2016

menjadi jawaban atau menjadi tanya

Saat rasa bermain dan kenekatan bertindak, selalu saja ada yang terlihat nyata.
Entah itu menjadi sebuah jawaban pasti atau kembali menjadi satu tanya yang besar.
Apakah benar-benar mengartikan satu kebenaran atau sekedar kesalahan sebuah momen.
Siapa yang berbisik sebenarnya???
Ibliskah atau malaikat sehingga menggetarkan hati.
Tapi pengalaman yang lebih dari sekali dengan sosok yang berbeda menciptakan ketidakpercayaan yang sangat besar atas pembelaan yang lahir setelahnya.
Siapa yang salah???
Bisa jadi tidak ada satu pun yang salah.
Hanya ketakutan besar akan hal yang terulang kembali.